Masalahnya saya tidak tahu apakah Kupang mempunyai spot wisata ?, bagi saya merupakan sesuatu hal yang menyebalkan jika mengunjungi suatu kota hanya sekedar transit, tapi kemudian saya teringat tentang gua Kristal yang pernah diberitakan di media-media, so saya putuskan yang tadinya berencana transit hanya beberapa jam saja jadi sehari, saya pun mengubah maskapai yang tadinya akan pakai Trans Nusa menjadi Garuda Indonesia setelah melihat promo potongan 100 rb di tiket.com, Harga Garuda setelah promo dengan harga Trans Nusa jadi sama, jelas lah saya pilih Garuda. Nah, dari 1 hari itu saya sempat mengunjung pantai Lasiana, pasar ikan & gua Kristal
![]() |
rute ngebolang di Kupang : bandara - penginapan (Oesapa) - pantai Lasiana - penginapan - gua Kristal (bolok) - bandara |
Esoknya, dari Kupang saya terbang ke Ende, di sini lah merupakan titik awal saya melakukan trip overland Flores, di Ende saya mengunjungi sebentar museum pengasingan Bung Karno lalu bergerak ke Timur menuju desa Moni, menginap 1 hari di sini, subuh-nya saya langsung ke Kelimutu, setelah selesai di Kelimutu saya turun kembali ke penginapan di desa Moni untuk mandi dan siangnya langsung berangkat ke Riung melalui Ende
![]() |
penerbangan Kupang - Ende |
Sebetulnya, saya tidak pernah punya rencana untuk ke Riung, malahan saya tidak pernah mendengar kota ini sebelumnya, biang keroknya adalah saya tertarik dengan Riung gara-gara brosur yang ditempel di penginapan di Moni, Riung adalah taman wisata laut (marine park) dengan 17 pulaunya, racun yang sudah tertempel di otak makin dalam dan kuat manakala di Kelimutu saya mengobrol dengan bule dan kebetulan dia juga mau ke Riung, dia setuju untuk jalan bareng sekaligus sharing penginapan dan kapal untuk hopping islands nantinya, ya sudah saya akhirnya memutuskan untuk ke Riung
Riung adalah kota di Flores yang berada di utara pulau, jadi dari Ende saya bergerak ke utara, di Riung yang tadinya saya berencana menginap sehari saja, jadi malah 2 hari, "peta dodoool, kok kayaknya deket ke sini, ternyata jauuuuh" begitu pikir saya. Rute berkelok-kelok dan naik-turun menjadi penyebabnya, tetapi walau begitu kesengsaraan di perjalanan terobati karena pemandangan Flores yang berbukit-jurang sangat sedap dipandang mata, seperti pepatah yang dicanangkan para backpacker, "kalo lo pengen ke pulau surga mesti lewat jalan neraka", jadi untuk menghindari kelelahan saya putuskan untuk nambah 1 hari, dengan 2 hari pun masih banyak spot di Riung yang tak sempat saya kunjungi
Imbasnya ada 1 lokasi yang mesti saya korbankan, Desa Bena di Bajawa atau Wae Rebo di Ruteng, saya putuskan untuk tidak ke Wae Rebo karena untuk ke sini disarankan untuk menginap di Ruteng terlebih dahulu, jadi dari Riung pagi-pagi saya langsung menuju ke selatan ke arah Bajawa lalu langsung menuju desa Bena di kaki gunung Inerie, dari desa Bena saya turun lagi ke Bajawa lalu lanjut menuju Ruteng di barat, dari Ruteng saya menuju Labuan Bajo
Pertanyaanya kenapa kok saya mesti mengorbankan 1 lokasi ?, ya karena saya buru-buru, keluar dari Riung sabtu pagi, sabtu sore jam 5 saya harus sudah berada di Labuan Bajo untuk check in Sailing Trip, di Riung saya nanya-nanya ke orang penginapan, "pak kalau dari Riung ke Labuan bajo itu berapa jam ya ?", sang bapak menjawab "7 jam mas", saya nyeletuk "waduh lama juga ya", kemudian si bapak menawarkan solusi cantik tapi gemesin "kalau mau cepat naik perahu saja, paling 5 jam-an", terus saya tanya "berapa harganya ?", dia jawab "3 juta mas", tuh kan apa saya bilang, bikin gemes, yang bener aja 3 juta !!!, saya langsung senyum kecut, si bapak nimpalin "enak kok mas kapalnya, kapten saya udah biasa bawa bule-bule kok dari sini", saya langsung teriak dalam hati "BADAN SIH ENAK, DOMPET ENTAR BISA KEJANG-KEJANG PAAAK", saya pun menutup pembicaraan "nggak pak, saya naik mobil aja"
Dan apa yang terjadi ?, saya berangkat dari Riung sekitar jam 07:30 pagi, baru tiba di Labuan Bajo sekitar jam 09:30 malam, "dodol abiss dah, 7 jam dari Hongkong !!, pantat akooh yang aduhai jadi rusak deh gara-gara ini", yaya emang sih perjalanan terpotong gara-gara motor mogok plus ke desa Bena dulu plus ngetem minibus, tapi ya itu gak akan lebih dari 3 jam deh
![]() |
rute overland Flores : Ende - Kelimutu - Ende - Riung - Bajawa - Bena (Inerie) - Bajawa - Ruteng - Labuan Bajo |
Setelah menyelesaikan pembayaran di kantor Kencana Adventure, saya meluncur ke penginapan, jam 10 malam lewat baru masuk kamar, sekitar jam 12 malam baru tidur, jam 04:00 subuh sudah ditelepon oleh pihak Kencana untuk ke Pelabuhan, saya memulai sailing trip dengan keadaan sangat lelaah, sialnya di kapal saya malah gak bisa lanjut tidur, saya pergi ke belakang kapal, bengong sambil melihat matahari perlahan-lahan muncul di balik kota Labuan Bajo, wah indah banget, saya pun langsung teringat soundtrack-nya Alladin berjudul A Whole New World
Unbelievable sights
Indescribable feelings
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky
A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no or where to go
Or say we're only dreaming
A new fantastic point of view
No one to tell us no or where to go
Or say we're only dreaming
Melihat hal tersebut saya sedikit terharu, apalagi sempat menyadari satu hal, beberapa tahun lalu sebelum mengenal dunia Traveling saya ini pemalu, penakut dan introvert, gak pernah terpikir kalau saya akhirnya mampu melakukan solo traveling overland Flores, detik itu saya bersyukur kepada Maha Pencipta, karena traveling telah banyak mengubah saya, social skill saya meningkat, mendapatkan keindahan alam merupakan bonusnya
Satu lagi hal lain yang saya sadari ketika itu adalah "ARRGGH GWE LUPA FOTO2 NARSIS DI LABUAN BAJO"
Oh iya, ini rincian biayanya
Kupang
- pesawat Citilink Surabaya - Kupang : 600 rb
- ojek Bandara - Homestay : 10 rb (dianterin petugas bandara sebetulnya, bayar seikhlasnya)
- homestay sehari : 150 rb
- makan Siang : 15 rb
- ojek ke pantai Lasiana pp : 30 rb
- ojek ke Crystal Cave pp : 50 rb
- makan Ikan di Pasar Malem : 70 rb (ikannya ajiib gedenya, gak habis sampe 3x, malem - pagi - siang, itupun pas malem dimakan bareng tukang ojek)
- jajan & tektek bengek : 100 rb
Overland Flores
- pesawat Garuda Indonesia Kupang - Ende : 400 rb
- ojek Bandara - Museum Bung Karno + cari minibus : 30 rb
- tiket masuk museum bayar seikhlasnya : 10 rb
- minibus Ende - Moni : 50 rb
- penginapan sehari di Moni : 150 rb
- ojek Moni - Kelimutu pp : 100 rb
- tiket masuk Kelimutu : 5 rb
- minibus Moni - Ende : 50 rb
- minibus + ojek Ende - Riung : 110 rb
- penginapan 2 hari di Riung : 150 rb (sharing cost ma temen bule)
- tiket masuk wisata laut Riung : gratis (entar tak ceritain kenapa bisa dapet gratis :D)
- sewa kapal + snorkeling + hopping islands + bakar ikan : 600 rb dibagi 2 : 300 rb
- sewa alat snorkling 50 rb
- makan 5x di Riung: 75 rb
- ojek ke bukit Batusape, Riung hunting sunset - sunrise 2x : 20 rb
- ojek + minibus Riung - Bajawa : 80 rb
- ojek Bajawa - desa Bena pp : 50 rb
- tiket masuk desa Bena (seikhlasnya) : 10 rb
- minibus Bajawa - Ruteng : 60 rb
- makan siang Ruteng (sore sebetule) : 20 rb
- minibus Ruteng - Bajo : 60 rb
- penginapan sehari Labuan Bajo : 100 rb
- jajan + tektek bengek : 200 rb
Total : Kupang + Overland Flores = Rp 3.105.000
mas boleh info penginapan di moni yang murah dan recomended dimana?
ReplyDeletesy nginap di Watugana Bungalow, 150 rb/mlm
ReplyDeletegak tau sih ini paling murah apa bukan, yg jelas di sana myan banyak penginapan ... bisa jadi ada yg lebih murah kalau mau ngecek2 keliling dulu, bisa jalan kaki coz penginapannya deketan kok